Cara Mengatasi Puting Lecet Saat Menyusui
Puting yang lecet sering terjadi selama masa menyusui karena banyak faktor, terutama masalah pelekatan saat proses menyusui. Untuk mengatasi hal ini, Ibu harus memperhatikan cara merawat puting yang lecet secara benar. Dengan begitu, rasa sakit tidak akan bertambah parah dan Ibu bisa menyusui si Kecil dengan nyaman seperti biasa. Untuk membantu Ibu mengatasi puting lecet, informasi berikut ini bisa menjadi jawabannya.
Bersihkan area puting yang lecet terlebih dahulu
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengobati puting yang lecet adalah dengan membersihkannya agar terhindar dari kotoran. Karena apabila dibiarkan, puting yang lecet juga bisa menjadi luka hingga berdarah1. Cucilah dengan air hangat dan sabun antiseptik, atau campuran air hangat dan garam juga dapat membantu proses pembersihan puting yang berdarah2.
Kompres dengan air hangat
Untuk mengobati puting yang lecet, cobalah metode pengompresan setiap selesai menyusui. Kompres dengan air hangat dapat menenangkan puting dan mampu membantu kulit Ibu pulih lebih cepat. Caranya sederhana, cukup gunakan waslap atau kain steril yang sudah dibasahi dengan air hangat. Lanjutkan dengan memeras airnya dan letakkan di atas puting yang terasa sakit3.
Mengganti bra dengan yang lebih baik
Puting yang lecet dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah pemilihan pakaian dalam yang tidak sesuai. Ketika terjadi gesekan antara puting dengan bra yang tidak sesuai, kondisi ini dapat menyebabkan lecet pada area puting.
Untuk mencegah hal ini, cek kembali apakah bra yang Ibu pakai memiliki bahan yang nyaman untuk digunakan. Misalnya, jika Ibu aktif berolahraga, pastikan untuk memilih sport bra yang lembut dan cukup ketat untuk menghindari banyak gesekan pada puting4.
Perhatikan cara menyusui
Ada kalanya puting yang lecet terjadi ketika bayi Ibu mulai mengisap lebih keras karena ingin memperoleh ASI dengan cepat. Jika puting terasa sakit atau terlihat pecah-pecah bahkan berdarah, bisa jadi posisi bayi saat menyusu tidak terkondisikan dengan baik. Berikut ini beberapa petunjuk untuk meredakan puting lecet bagi Ibu yang sedang menyusui:
- Pastikan bayi Ibu menempel ke payudara Ibu dengan benar setiap saat. Langit-langit mulut dibagi menjadi dua bagian, yaitu lunak dan keras. Posisi yang benar adalah ketika puting berada di area langit-langit lunak di bagian belakang mulutnya.
- Jika bayi tidak menempel dengan baik pada payudara, puting susu akan menjadi lebih dekat ke bagian depan mulutnya. Situasi ini dapat menyebabkan puting terjepit di langit-langit mulut yang keras, sehingga akan menimbulkan lecet4.
- Ketika Ibu ingin mengakhiri sesi penyusuan, lepaskan isapan bayi secara perlahan (selipkan jari Ibu ke dalam mulut bayi, khususnya di antara gusi, lalu putar jari sekitar seperempat putaran untuk menghentikan isapannya)5.
- Jika memungkinkan, lanjutkan aktivitas menyusui seperti biasa. Namun apabila masih terasa menyakitkan, istirahatkan bayi dari breastfeeding setidaknya selama 24-48 jam1. Untuk sementara, perah ASI dan berikan pada si kecil, baru setelah itu Ibu dapat memperkenalkan kembali payudara secara bertahap.
Mengoleskan ASI pada puting
Puting yang lecet atau pecah-pecah bisa saja nampak secara kasat mata, namun juga bisa tidak terlihat sama sama sekali. Menyusui si kecil dengan puting pecah-pecah biasanya akan terasa menyakitkan dan puting pecah-pecah bisa berdarah selama menyusui6.
Karena sifat ASI yang merupakan anti bakteri, mengoleskan ASI dapat membantu menyembuhkan puting pecah-pecah. Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum mengoleskan beberapa tetes ASI dengan lembut ke area puting. Biarkan air susu mengering dengan sendirinya3.
Catatan: ASI yang sudah dioleskan harus dibilas dari puting susu setelah menyusui bayi Anda. Sisa ASI setelah menyusui dapat meningkatkan pertumbuhan jamur.
Gunakan salep pelindung
Jika Ibu sedang mencari obat untuk puting lecet, salep pelembab juga bisa menjadi solusi mengatasi puting yang nyeri. Salep yang melembabkan dapat membantu mengurangi gesekan4 antara pakaian dalam dan puting. Salep dengan kandungan lanolin dan pro vitamin B5 (Dexpanthenol) terbukti secara klinis meringankan rasa sakit dan perbaikan pada luka di puting ibu menyusui7 . Salep seperti ini bisa Ibu dapatkan di apotek dengan berbagai merek. Namun demikian, pastikan Ibu memilih salep puting lecet yang telah terbukti khasiat dan kemanannya.
Enam cara di atas bisa menjadi jawaban untuk puting lecet apa solusinya. Jangan sampai karena Ibu tidak tahu cara mengatasi puting yang lecet, bayi jadi tertunda mendapatkan ASI dan luka pada puting terus menerus dibiarkan. Jika setelah melakukan hal-hal tersebut lecet tak kunjung membaik, ada baiknya Ibu meminum obat pereda nyeri dan mengunjungi dokter supaya bisa segera tertangani.
LMR-CH-20210920-18
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Pregnancy Birth & Baby Team. Sore, Cracked or Bleeding Nipples. pregnancybirthbaby.org.au. Diakses pada 2 September 2021 dari https://www.pregnancybirthbaby.org.au/sore-cracked-or-bleeding-nipples
- Corinne O’Keefe Osborn. What Causes Bleeding Nipples and What Can I Do? Healthline.com. Diakses pada 2 September 2021 dari https://www.healthline.com/health/womens-health/bleeding-nipple#otherwise-cracked-or-broken-skin
- Jessica Timmons. 5 Natural Remedies for Cracked Nipples. Healthline.com. Diakses pada 2 September 2021 dari https://www.healthline.com/health/parenting/cracked-nipples#home-remedies
- Erica Hersh. Healthline.com. Jogger’s Nipple: 8 Ways to Prevent Chafing. Diakses pada 1 September 2021 dari https://www.healthline.com/health/nipple-chafing#who-gets-it
- American Pregnancy Team. AmericanPregnancy.org. Nipple Pain Remedies. Diakses pada 1 September 2021 dari https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/breastfeeding/nipple-pain-remedies/
- Australian Breastfeeding Association. Sore/Cracked Nipples. breastfeeding.asn.au. Diakses pada 2 September 2021 dari https://www.breastfeeding.asn.au/bf-info/common-concerns–mum/sore-cracked-nipples
- Dubecq J.P., Detchart M. Study on a dexpanthenol containing ointment in prevention and treatment of cracked nipples. Med Praticienne 1977; 665: 154 155.
