Perawatan Kulit yang Dibutuhkan Oleh Bayi

Memiliki buah hati adalah hal yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Bagaimana tidak, di tengah kebahagiaan yang menghiasi hidup orang tua, ada tanggung jawab besar yang diemban untuk merawat bayi kesayangan yang masih rentan segala sesuatunya, termasuk kondisi kulitnya. Sebagian besar bayi memiliki jenis kulit yang peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Belum lagi beberapa bayi memang dilahirkan dengan kondisi kulit tertentu, misalnya eczema dan juga alergi tertentu yang menjadikannya jauh lebih sensitif.

Kendati seiring berjalannya waktu kulitnya akan lebih kuat dan masalah seperti ini akan berangsur menghilang, bukan berarti Anda boleh membiarkannya terjadi. Jika diabaikan dan dibiarkan tanpa perawatan yang tepat, iritasi dan kekeringan yang terjadi dapat berubah menjadi situasi yang lebih serius. Contohnya saja saat bayi mengalami ruam popok yang umum terjadi. Awalnya memang hanya kemerahan yang membuat buah hati sesekali merengek.

Tanpa perawatan yang benar, kemerahan ini bisa memicu infeksi jamur yang membuatnya parah, gatal, terluka dan perih (1). Itulah sebabnya berikan perlindungan lebih pada kulitnya dengan melakukan beberapa jenis perawatan kulit bayi yang dia butuhkan:

Penggunaan Losion Bayi Setiap Habis Mandi

Kulit bayi baru lahir membawa kelembaban alami yang berasal dari lapisan putih pada kulitnya yang masih ada hingga beberapa saat setelah kelahiran. Nantinya saat lapisan ini menipis dan hilang, rasa lembab itu masih akan tersisa sehingga masih aman jika dia tidak menggunakan pelembab. Tapi ingat, kondisi ini tidak berlangsung selamanya. Seiring bertambahnya usia kehidupan, kulit bayi harus bertahan sendiri supaya tetap dalam kondisi sehat, terawat, lembab dan lembut. Jangan biarkan dia berjuang sendiri ya.

Si Kecil butuh bantuan Anda dengan cara memberikan lotion khusus bayi yang mengandung vitamin dan segala bahan alami untuk menutrisi, melindungi dan membuatnya lebih lembab. Tidak perlu banyak, tubuhnya yang mungil hanya membutuhkan sedikit saja losion pelembab untuk diaplikasikan di area sekitar tangan, kaki dan juga punggung. Gunakanlah produk perawatan kulit bayi ini setiap habis mandi agar kelembaban kulit yang terkikis air dapat kembali (1,2).

Baby Cream untuk Area Ekstra Kering

Tidak semua bayi mengalami ini. Namun, jika kebetulan buah hati memiliki jenis kulit yang sangat peka dan mudah kering maka ada perawatan tambahan yang musti dilakukan yaitu mengaplikasikan baby cream. Dibandingkan dengan krim atau losion pelembab, baby cream memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi sehingga cocok untuk merawat kuring ekstra kering yang sering ditemui di area siku, lutut dan tumit. Baby cream bayi pada umumnya diperkaya dengan bahan alami yang membantu mengembalikan kelembaban kulit dengan mengunci kandungan air di dalamnya sehingga kekeringan yang terjadi bisa diminimalkan. Satu hal yang perlu diingat, produk ini biasanya digunakan di tubuh dan bukan wajah. Jadi, bila kebetulan area yang kering ada di sekitar wajah buah hati ada baiknya menggunakan produk skincare lain atau sesuai dengan petunjuk dokter anak (2).

Baby Oil untuk Melakukan Pijatan Lembut

Kebanyakan orang dewasa menikmati pijatan, begitu juga dengan bayi. Sentuhan lembut tangan orang tuanya membuat si Kecil merasa begitu nyaman dan hangat sehingga setelahnya dia bisa tidur dengan lebih pulas (1,2,3). Kabar baiknya, tidak perlu menjadi perawat atau ahli dulu untuk bisa melakukan pijatan ini. Dengan bantuan baby oil ini orang tua bisa membuat bayi merasa lebih nyaman terutama ketika pagi hari dan sehabis mandi. Sama halnya dengan losion pelembab yang tidak perlu digunakan dalam jumlah banyak, baby oil juga hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit untuk bisa merata ke seluruh tubuh. Sebagian besar produk ini tidak mengandung bahan pewarna dan parfum sehingga relatif baik digunakan terutama buat kulit bayi yang sensitif.

Mencuci Baju Bayi dengan Deterjen Khusus

Tentu saja detergen bukan termasuk dalam skincare, namun perlu diketahui bahwa ternyata kontak dengan kain atau baju yang tidak dirawat dengan benar juga bisa menimbulkan alergi dan iritasi. Bukan hanya baju baru saja yang mesti dicuci, baju yang sudah dipakai sehari-hari juga perlu dibersihkan hanya dengan sabun cuci khusus bayi terutama bila si Kecil memiliki kulit yang sangat sensitif. Sama halnya dengan pelembut pakaiannya, pastikan produk yang digunakan berformula ringan dan diformulasikan khusus bagi berbagai jenis pakaian bayi sehingga membuat serat kainnya lembut dan tidak menyebabkan kulitnya alergi (2,3).  

Mengaplikasikan Salep Pelindung/ Barrier Ointment

Ruam popok adalah salah satu jenis iritasi yang paling banyak dialami oleh bayi mulai usia 0 hingga 6 bulan. Iritasi ini diakibatkan oleh gesekan kulit dengan permukaan popok yang kotor dimana urin serta feses bayi menjadikannya terinfeksi. Mungkin di awal gejala yang muncul adalah kulit kemerahan yang nampak sepele. Namun bila dibiarkan ruam bisa berubah menjadi luka yang nyeri dan mengganggu kenyamanan si buah hati. Itulah sebabnya mengapa harus selalu mengaplikasikan salep pelindung/ barrier ointment atau sering juga disebut salep ruam untuk pencegahan terhadap ruam.  Salep pelindung contohnya yang mengandung pro vitamin B5 dan dekspanthenol bisa digunakan di area yang tertutup popok, seperti pantat, pangkal paha dan selangkangan. Fungsinya bisa untuk melindungi kulit dari gesekan langsung dengan popok, plus meningkatkan skin barrier-nya (1).

Ternyata banyak juga ya, jenis perawatan kulit bayi yang bisa dilakukan. Tapi sebelum melakukan perawatan, pastikan bahwa semua produk yang digunakan nyaman digunakan serta teruji secara klinis formulanya terhadap kulit bayi.

LMR-CH-20210831-90

 

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi :

  1. Newborn Skin 101. John Hopkins Medicine. Diakses pada 10 Juni 2021 dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/newborn-skin-101
  2. Alli Renee, MD. Natural Baby Skin Care Tips. WebMD Medical Reference. October 13, 2019. Diakses pada 10 Juni 2021 dari https://www.webmd.com/parenting/baby/skin-care-tips#1
  3. Alli Renee, MD Tips to Keep Your Baby’s Skin Healthy. WebMD Medical Reference. December 17, 2020. Diakses pada 10 Juni 2021 dari https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-baby-skin-care