Apa Itu Skincare Bayi dan Apakah Bayi Membutuhkannya?

Memiliki buah hati untuk pertama kalinya tentu membuat orang tua begitu bahagia dan bersemangat. Namun di sisi lain, akan banyak kebingungan karena belum berpengalaman merawat si Kecil, salah satunya ketika berbicara tentang skincare bayi. Meskipun beberapa orang berpikir bahwa bayi tidak perlu produk perawatan kulit karena dia hanya berada di dalam rumah dan tidak terpapar lingkungan luar, nyatanya bayi justru membutuhkan perawatan intensif karena kulitnya masih sangat rentan dan sensitif. Jangankan paparan polusi, perubahan suhu dan gesekan dengan kain saja dapat membuat kulitnya kering hingga lecet (1).

Itulah alasannya bahkan sebelum dia lahir ke dunia, orang tua harus tahu kira-kira produk skincare apa saja yang akan dibutuhkan bayi. Tapi hati-hati, diantara sekian banyak jenis produk perawatan kulit bayi ada juga lho yang menggunakan bahan-bahan berbahaya sehingga selektif dalam memilih produk yang tepat menjadi sebuah keharusan. Secara umum, ada 4 kriteria skincare bayi yang baik: hypoallergenic, memiliki kandungan yang natural, lembut dan organik (3). Berikut ini adalah daftar skincare bayi yang direkomendasikan:

1.  Sabun dan sampo bayi

Meskipun memandikan bayi yang baru lahir setiap hari tidak disarankan oleh banyak ahli (1), namun bukan berarti si Kecil tidak boleh terkena air sama sekali karena terkadang dia juga perlu menyegarkan diri dengan air hangat yang nyaman. Saat waktunya mandi tiba, orang tua harus sudah siap dengan sabun dan sampo bayi yang aman untuknya. Apapun merek sabun dan sampo yang menjadi pilihan, pastikan produk tersebut menggunakan bahan-bahan alami seperti susu atau ekstrak tumbuhan dan tanpa tambahan parfum serta paraben yang dapat memicu kekeringan pada kulitnya yang peka. Memilih sabun dan sampo bayi yang tidak pedih di mata juga disarankan supaya buah hati tetap merasa nyaman dan tidak kaget karena matanya yang pedih di saat-saat pertamanya bermain air (1,3).

2. Baby oil

Baby oil merupakan salah satu produk perawatan kulit yang fungsinya adalah untuk membuat kulitnya lebih licin dan memudahkan Ayah dan Ibu untuk melakukan pijatan yang membuatnya nyaman dan tidur lebih lelap. Biasanya, baby oil digunakan sehabis mandi ketika bayi ingin rileks sebentar merasakan pijatan lembut yang diberikan. Kabar baiknya adalah kebanyakan baby oil tidak memiliki tambahan parfum yang membuat kulitnya kering. Namun selain baby oil yang sudah jadi, sekarang sudah banyak orang tua menggunakan virgin coconut oil sebagai alternatif yang lebih alami. Tapi ingat, fungsi skincare ini lebih pada perawatan kulit dan persiapan pemijatan serta bukan benar-benar melembabkan (1).

3.  Losion pelembab

Nah, untuk memelihara kelembaban kulit buah hati, losion pelembab atau moisturizer adalah rahasianya. Kendati ada juga orang yang berpendapat bahwa kulit bayi membawa kelembabannya sendiri sehingga tidak perlu perawatan kulit, perlu diingat bahwa proses memandikan, berkontak dengan air hangat dan perubahan suhu di sekitarnya dapat mempengaruhi kadar air dalam kulit. Ketika ada bayi yang tahan dengan perubahan tersebut, jangan mengambil resiko dengan membiarkannya tanpa perlindungan. Mengaplikasikan lotion bayi sehabis mandi dapat membantu mengunci kandungan air di kulit sehingga senantiasa lembab. Belum lagi kandungan bahan alami yang melembutkan kulit menjadikan bayi nyaman ketika disentuh (1,2,3).

4. Bedak bayi

Perlu tidak sih, memiliki bedak bayi sebagai bagian dari rangkaian skincare-nya? Jawabannya adalah tergantung. Jika buah hati memiliki rekam jejak gangguan pernafasan bawaan maka sebaiknya bedak bayi dilewatkan saja karena berpotensi ikut terhirup dan masuk ke paru-paru. Namun, dalam kondisi ideal penggunaan bedak bayi boleh saja kok, mengingat fungsinya untuk menyerap keringat, mengharumkan dan menjaga kulit supaya tetap lembut. Agar lebih aman, pastikan bedak yang dipilih bebas kandungan talc dan selalu jauhkan pemakaiannya dari area wajah dan kelamin (1).

5. Minyak telon

Di Indonesia, minyak telon sangat umum digunakan sebagai produk perawatan kulit bayi untuk membuatnya merasa hangat dan nyaman sepanjang hari. Dibandingkan dengan minyak kayu putih, minyak telon memberikan sensasi hangat yang lebih ringan untuk bayi sehingga tidak terlalu panas di kulit. Saat ini kebanyakan minyak telon diperkaya dengan kandungan bahan alami yang dapat melindungi dari gigitan nyamuk, seperti lavender atau eucalyptus demi memastikan si Kecil aman dari serangan serangga yang membuat kulitnya gatal kemerahan. Produk skincare ini wajib ada di rumah terutama bila orang tua berada di daerah dengan hawa dingin.

6.  Salep Pelindung/ Barrier Ointment

Ruam adalah salah satu gangguan kesehatan kulit bayi yang sangat sering terjadi terutama pada buah hati yang masih berusia kecil. Kendati bukan hal yang membahayakan jiwa, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ruam akan membuatnya tidak nyaman. Jika dibiarkan, iritasi kulit yang semula hanya kemerahan bisa meradang dan nyeri. Itulah sebabnya, selain 5 produk skincare bayi di atas jangan lupa juga untuk menyiapkan salep pelindung/ Barrier Oitnment atau sering juga disebut salep ruam yang memiliki efek meningkatkan skin barrier dan meredakan iritasi. Sebagai saran, pilihlah produk dengan kandungan pro Vitamin B5 yang melembabkan sekaligus melembutkan kulit si Kecil (1,3).

Itulah daftar produk skincare bayi yang harus ada di rumah untuk menjaga kesehatan, kelembaban dan kelembutan kulit buah hati yang masih sangat rentan. Ingat ya, jangan sampai salah pilih karena bahan kimia berbahaya seperti paraben dan parfum dapat membuat kulitnya teriritasi dan kering.

LMR-CH-20210831-90

 

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi :

  1. Alli Renee A, MD. Baby Skin Products. WebMD Medical Reference. August 29, 2020. Diakses pada 10 Juni 2021 dari https://www.webmd.com/parenting/baby/what-baby-skin-care-products-do-you-need-your-newborn
  2. Yang, Sarah. Baby Skin Care 101. May 2017. Diakses pada 10 Juni 2021 dari https://www.thebump.com/a/baby-skincare-101
  3. Meissner Morgan. Choosing Safe Ingredients in Baby Skin Care Products. Healthline. November 12, 2020. Diakses pada 10 Juni 2021 dari https://www.healthline.com/health/baby/baby-skin-care-ingredients